Hallo~~
Kembali lagi dengan Shafa Arafa Maulidina!!!
Kembali menulis dan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan seni, maupun musik adalah seni itu sendiri. Saat ini sudah blog Ke-Empat saya, Sekarang saya akan membahas tentang metode dari analisis video klip lagu Idgitaf dengan judul satu-satu.
Mendengarkan musik merupakan kegiatan yang tidak hanya
menghibur tetapi juga dapat meningkatkan mood dan juga dapat menjadi inspirasi.
Dengan berbagai genre musik yang beragam, membawa kita yang mendengarkan terhanyut oleh alunan musik dan dapat menciptakan beragam rasa dari tiap liriknya.
Di mana dalam analisis yang pernah saya buat di Blog
ke-3 saya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Di mana menurut
Sugiyono (2018:213) metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
ilmiah. Lalu, pada penelitian sebagai instrumen lalu teknik pengumpulan data
serta dianalisis yang sifatnya kualitatif lebih menekan pada sebuah arti atau
makna dari lagu tersebut. Dimana dalam penelitian ini lebih menekankan kepada
interpretasi dalam teori yang sudah ada.
Gambar 1. Poster video klip lagu "Satu-satu" dari Idgitaf.
Apa itu lagu dan apa sih fungsinya video klip?
Secara
singkat kata lagu mempunyai arti ragam suara yang berirama (Moeliono (Peny.),
2003: 624). Lalu lagu juga merupakan sebuah rangkaian dari suatu nada yang
dipadukan dengan irama yang harmonis serta dilengkapi oleh syair yang membentuk
sebuah harmonisasi yang indah.
Tujuan atau fungsi utama pembuatan video klip adalah untuk menampilkan dan mempromosikan musik, dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan album. Dimana Vidio Klip Menurut Moller (2011: 34) menjelaskan bahwa video klip adalah sebuah film pendek atau video yang mendampingi alunan musik, umumnya sebuah lagu, Video klip modern berfungsi sebagai alat pemasaran untuk mempromosikan sebuah album rekaman.
Kata lain dari Video musik pada umumnya disebut dengan istilah video klip. Dimana video tersebut di dampingi oleh alunan lagu atau album yang dibuat untuk promosi atau nilai artistik musik. Video musik modern umumnya berguna untuk pemasaran bagi rekaman musik.
Video ini mengudara di televisi musik serta layanan media mengalir seperti YouTube, atau kadang ditampilkan di bioskop. Dapat juga diterbitkan sebagai video rumahan, baik album video atau singel video.
METODE ANALISIS
Pada metode analisis
yang digunakan adalah analisis semiotika dari Roland Barthes. Di mana beliau
merupakan ahli dalam aliran strukturalis termuka pengembang konsep semiologi
Ferdinand De saussure. Lalu batas memiliki bentuk pertanda yang terdiri dari
denotasi, konotasi dan juga mitos.
Di mana pada penelitian ini dilakukan analisis data terhadap lagu "Satu-satu" dari seorang penyanyi asal Indonesia yaitu Idgitaf. Di mana penulis menggambarkan pada lirik lagu tersebut bahwa ia merasakan kehidupan yang tidak adil, dari melihat dia yang dibedakan, diejek maupun dia yang terus dipaksa untuk selalu bisa menyelesaikan semua masalahnya sendiri (yang digambarkan di dalam Musik Videonya).
Lalu pada lirik dan
video klip lagu "Satu-satu" dari Idgitaf memiliki makna yang cukup
dalam, membahas sebuah trauma masa kecil yang mungkin masih membekas di
kehidupan sekarang ini. Gimana para pendengar lagu ini dibuat merasa tidak
sendiri lagi.
Dengan penyampaian lagu
dengan lirik penuh makna yang memiliki pesan.
"Mari memaafkan masa lalu yang menyakitkan, berubah menjadi lebih baik untuk diri sendiri dan bukan untuk orang lain. Tak apa sesekali merasa kecewa akan diri sendiri dan merasa bahwa dunia ini tidak adil, namun setelah itu mari bangkit kembali dan terus bertahan untuk masa depan yang lebih baik.
Akhir dari blog ini, Saya harapkan agar saya serta yang membaca blog saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan meningkatkan progres yang positif. Terimakasih >_<
Komentar
Posting Komentar